Adzan magrib menjadi satu-satunya adzan yang sangat dinantikan oleh kebanyakan umat islam di Indonesia.
Adzan magrib menandakan waktu berbuka telah tiba, dan mayoritas dari mereka yang menjalankan biasanya langsung menyantap sampai habis berbagai makanan yang tersedia.
Tak peduli baik itu sehat atau tidak. Asalkan terlihat enak dan menggoda, langsung disantap tak tersisa.
Nah, yang akan kita bahas sekarang ini bukan terkait sehat atau tidak nya menu yang disajikan saat berbuka puasa.
Namun tentang do'a yang biasa dibaca oleh mayoritas umat Islam di Indonesia. Ya, di Indonesia, negara tercinta ini.
....اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka."
Inilah do'a yang biasa dibaca saat berbuka puasa oleh kebanyakan orang di Indonesia. Ternyata e ternyata, hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud dan dinilai dha'if (Lemah) oleh Syekh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud.
Lalu apa maksudnya? maksudnya, hadits yang menerangkan tentang do'a di atas ternyata lemah alias tidak shahih. Hadits yang lemah tidak bisa kita amalkan terutama dalam urusan ibadah mahdoh,
Kecuali dalam hal berdo'a yang ringan yah.
Dalam berdo'a kita tetap bisa menggunakan redaksi hadits tersebut untuk berdo'a, dengan catatan kita tidak boleh berdalih bawah do'anya itu adalah do'a yang berasal dari Nabi. Kenapa? karena hadits dari do'a tersebut dhoif, artinya bukan berasal dari nabi saw.
Di sisi lain, ternyata ada do'a berbuka puasa yang benar-benar dipraktikan oleh nabi Muhammad saw. loh.
Udah pada tau belom??
Ini dia nih do'anya. Pendek dan Shahih.
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
'Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.'"Telah hilang dahaga, dan telah basah kerongkongan, Serta telah ditetapkan pahala jika Allah menghendaki. (HR. Abu Daud[2/306, no. 2357] lainnya; lihat Shahih al-Jami': 4/209, no. 4678)
Itulah do'a yang lebih shahih untuk berbuka puasa. Adapun tata caranya seperti ini sahabat:
1. Pastikan waktu magrib benar-benar telah datang (biasanya ditandai dengan adzan magrib)
2. Ucapkan basmallah lalu minumlah air bening.
3. Bacakan do'a berbuka puasanya.
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
"Telah hilang dahaga, dan telah basah kerongkongan, Serta telah ditetapkan pahala jika Allah menghendaki."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar