Di Bagian Manakah Hipnotis Dapat Bekerja?

hipnosis

Hipnotis berhubungan erat dengan fungsi otak yang terdiri dari motorik, sensorik, regulasi, seksual, dan berpikir. Beragam fungsi tersebut dapat mempengaruhi kesadaran seseorang.

Agar anda lebih mudah dalam memahami cara kerja dan ruang lingkup kerja hipnotis, saya sajikan berikut tingkat kesadaran manusia.
  1. Pikiran Sadar (Concious Mind).
  2. Filter Mental (Critical factor).
  3. Pikiran Bawah Sadar (Subconcious Mind).
  4. Pikiran Tak Sadar (Unconcious Mind).
Ke-empat tingkatan di atas memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Penting bagi setiap praktisi hipnosis terutama bagi para pemula untuk memahami tingkatan kesadaran ini. 

Karena hanya dengan memahami ke-empat tingkat inilah kita tahu kapan seseorang sudah masuk ke dalam kondisi hipnosis dan kapan waktu yang tepat untuk memberikan sugesti.

Seiring berjalannya waktu, seseorang akan bisa menguasai hal ini dengan mudah tanpa sedikit pun kesulitan. Seperti para ahli hipnosis yang sudah berpengalaman.

Level Kesadaran

Pikiran Sadar (Concious Mind)

Pikiran sadar adalah pikiran yang sedang anda fokuskan atau anda sadari saat itu juga. Pikiran sadar ini berhubungan dengan perilaku-perilaku yang sengaja anda pikirkan terlebih dahulu. 

Seperti mengobrol, mengerjakan sesuatu, berdiskusi, dan berbagai aktivitas yang anda fokuskan adalah fungsi dari Pikiran Sadar ini.

Pikiran sadar dipengaruhi oleh respon-respon dari luar seperti kejadian yang dialami, saran orang lain, nasihat orang lain, yang akan pikiran sadar kirimkan ke pikiran bawah sadar kita. 

Namun sebelum saran positif atau pun negatif itu masuk ke dalam pikiran bawah sadar (Subconcious Mind). Saran tersebut harus melewati pemeriksaan terlebih dahulu oleh filter yang disebut Critical Factor.

Crtical Factor (Filter Mental)

Critical Factor adalah filter mental yang berfungsi untuk menyaring semua informasi yang dikirim oleh pikiran sadar sebelum diteruskan ke alam bawah sadar. Jika Informasi yang didapat sesuai dengan apa yang ada di pikiran bawah sadar, maka critical factor akan membiarkan saran atau informasi tersebut masuk ke dalam alam bawah sadar kita.

Critical Factor adalah filter yang berkerja sesuai dengan alam bawah seseorang. Sehingga walaupun saran atau informasi itu bagus, terkadang critical faktor akan menolaknya mentah-mentah karena tidak sejalan dengan informasi yang ada di alam bawah sadar.

Dengan hipnotis, Critical faktor ini di bypass sehingga sugesti positif dapat masuk ke alam bawah sadar dengan mudah. Sehingga perubahan positif akan lebih mudah dan cepat terjadi dengan hipnotis.

Pikiran Bawah Sadar (Subconcious Mind)

Pikiran bawah sadar berfungsi untuk mengatur seluruh perilaku yang menjadi kebiasaan seseorang. Bagian yang satu ini selalu menjadi primadona dalam mengatur kehidupan seseorang.

Di bagian ini lah hipnosis bekerja. Kalau diibaratkan dengan komputer, Pikiran bawah sadar ini bagaikan sebuah Memori database yang sangat besar luar biasa. 

Saat seseorang baru dilahirkan, database ini masih kosong. Seiring bertambahnya usia, berbagai pengalaman akan menyusun keyakinan, kebiasaan, sifat, dan perilaku di dalam database tersebut. 

Sehingga semua hal yang berhubungan dengan perilaku, keyakinan, dan kebiasaan seseorang sangat dikuasai oleh alam bawah sadarnya. 

Maka dikenal lah ada orang yang cenderung baik dan orang yang cendrung jahat. Semua itu tergantung dari alam bawah sadarnya. Jika alam bawah sadarnya dipenuhi dengan hal-hal baik (karena biasa baik), maka ia pun akan menjadi baik. 

Namun jika alam bawah sadarnya dipenuhi dengan keburukan, kemalasan, ketidak jujuran, maka orang itu akan cenderung buruk.

Walaupun pikiran sadar seseorang berkehendak untuk melakukan perubahan positif di dalam dirinya, misalnya ingin menjadi lebih rajin atau semangat. 

Maka alam bawah sadarlah yang menentukan. Jika sesuai dengan alam bawah sadar, maka perubahan positif akan terjadi. Jika tak sesuai, maka keinginan orang tersebut hanya akan menjadi angan-angan semata.

Hal ini terjadi karena alam bawah sadar memiliki pengaruh sembilan kali lipat lebih kuat dari pikiran sadar. Sehingga jika ada pertentangan di antara keduanya, maka alam bawah sadar lah yang selalu menjadi pemenangnya. 

Sehingga banyak orang yang susah melakukan perubahan karena pikiran bawah sadar mereka yang tidak sesuai dengan kesadarannya sendiri.

Dengan hipnosis, ketidaksesuaian ini akan mudah diatasi. Tergantung dari kecakapan juru hipnosis dalam memberi sugesti kepada suyet.


Tidak ada komentar: