Belajar adalah proses menambah wawasan terhadap otak manusia. Wawasan yang disimpan di dalam otak manusia bisa berupa pengalaman, pengetahuan, kemampuan dan kecerdasan dalam memecahkan persoalan. Manfaat utama bagi mereka yang terus belajar dalam hidupnya, adalah sebuah anugerah menjadi manusia seutuhnya.
Karena manusia itu pada dasarnya adalah makhluk yang terus menerus belajar. Sejak mereka lahir ke bumi ini, mereka belajar untuk berkomunikasi dengan dunia baru yang terasa asing bagi mereka dengan cara menangis. Lambat laun ia belajar untuk menggerakan bibirnya karena fitrah manusianya berupa rasa lapar mulai bereaksi. Sampai manusia tumbuh menjadi seorang anak, remaja, dewasa dan lansia, proses belajar terus berlangsung.
Ketika tiba waktunya ajal menjemput, barulah semua itu berhenti. Life is Learn, Hidup adalah pembelajaran sepanjang hayat. Nabi saw. bahkan memerintahkan kepada umat manusia untuk belajar mulai dari buaian sampai liang lahat.
Jika diperhatikan, sebenarnya tidak ada istilah terlambat untuk belajar. Usia tidak bisa dijadikan alasan seseorang untuk berhenti belajar.
Yang menjadi masalah adalah anggapan sebagian orang yang mengira bahwa belajar itu hanya di sekolah saja. Padahal tidak! Belajar terjadi dimana saja. Di rumah, di jalanan, di sawah, bahkan di hutan sekali pun manusia bisa mendapatkan manfaat untuk pembelajaran.
Beberapa manfaat yang bisa di dapat memang begitu banyak. Namun secara garis besar manfaat yang pasti didapatkan oleh manusia adalah sebagai berikut:
1. Memanusiakan Manusia
Manusia yang hidup secara alamiah adalah manusia yang hidup seusai dengan fitrahnya manusia. Sejak lahir manusia dianugerahi sekitar 100 trilyun sel neuron di otaknya. Sel tersebut digunakan manusia untuk mempelajari segala hal yang ada di alam semesta tanpa batas kuota yang menghadang. Ilmu sains abad modern telah menemukan bahwa seandainya ada data sebesar bumi di dunia ini, otak manusia yang kecil tetap bisa menyimpan semua data itu. Hebat bukan? Inilah kenyataannya.
Akan muncul sebuah pertanyaan dari fenomena tersebut. Jikalau manusia diberi kemampuan otak luar biasa seperti itu, apa hakikatnya bagi manusia? Tentu lah hakikat dari manusia adalah belajar.
Anda bisa membaca tulisan ini karena dahulu kala pernah belajar membaca. Segala sesuatu yang manusia lakukan berawal dari belajar. Dan ketika manusia berhenti dari hal tersebut. Maka pada hakikatnya ia telah berhenti menjadi manusia yang seutuhnya.
Karena belajar adalah hakikat yang memanusiakan manusia dengan izin Allah swt.
2. Meninggikan Derajat
Diakui atau pun tidak, kenyataan dari mereka yang mempunyai ilmu adalah selalu ditinggikan derajatnya. Lebih dari orang di sekitarnya. Mereka mendapatkan kehormatan, rezeki dan kemudahan yang lebih banyak.
Seperti ada hukum alam (sunatullah) yang sudah mengatur semua ini. Kabar baiknya adalah mereka yang berilmu tidak pernah berhenti belajar.
Itulah manfaat hakiki yang akan didapatkan manusia dari belajar yang konsisten seumur hidupnya.
3. Menguatkan Hapalan
Seandainya orang-orang mau memperhatikan, kenapa para ulama muslim yang sudah tua-tua ingatannya begitu kuat dan tajam? Rahasianya adalah dari pola hidup mereka yang setiap harinya disibukkan oleh belajar.
Mulai dari menghafal al-quran, membaca kitab, menghafal hadits, meneliti hadits, membaca sejarah, mempelajari tafsir, dan lain sebagainya.
Hal tersebut dilakukan secara konsisten semasa hidupnya. Hingga ketika mereka sampai pada usia tua dimana rambut dan janggut mulai memutih, ingatan mereka menjadi mahkota mulia yang Allah anugerahkan. Atas usaha mulia dalam mencari ridla Allah dengan belajar.
Inilah sunatullah, mereka yang belajar akan mendapatkan mafaat luar biasa berupa hapalan yang kuat, meskipun usia tak lagi muda.
Dan beberapa penelitian menunjukan bahwa para penghafal qur an, orang yang terbiasa membaca dan belajar, akan selamat dari alzeimer (pikun) di masa tuanya.
Dengan belajar tubuh menjadi sehat, pikiran selamat dari stress dan depresi, kehormatan dan derajat pun diangkat diantara ribuan manusia yang ada.
Itulah diantara beberapa manfaat inti yang akan didapat manusia dari belajar. Tentunya masih banyak manfaat belajar yang belum saya bahas dalam artikel ini. Hanya saja tetap harus kita pahami bahwa belajar bukan hanya dengan membaca buku atau mendengarkan ceramah.
Belajar bisa berasal dari mana saja; pengalaman, obrolan, bahkan hasil renungan terhadap alam dan kondisi masyarakat sekalipun. Semoga tetap bermanfaat, Dan bisa sedikit memberi motivasi agar kita konsisten dalam belajar.
Baca Juga :
-Apa Yang Terjadi Pada Pikiran Saat Kita Belajar Sesuatu?
-Belajar Hipnosis
-Fakta Kehidupan Yang Jarang Kita Sadari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar